Semakin masifnya pemasaran mobil listrik di Indonesia menjadi peluang bagi PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi a.s.distributor eksklusifAlat Pemadam Kebakaran Hartindo AF31 atau dikenal dengan sebutan Litium Api PembunuhR. Perusahaan bahkan berkomitmen untuk menjamin keselamatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. “Kami sebagai pengusaha melihat peluang baru dalam berkendara yang aman pada kendaraan listrik,” kata Dean Zen, Direktur Pemasaran PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST) dalam siaran persnya.
Hadi menambahkan, FAST lebih memperhatikan perlindungan terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran akibat kendaraan listrik. Selain itu seiring dengan berkembangnya teknologi kendaraan listrik dan juga dengan promosi penggunaan di kalangan masyarakat khususnya otoritas negara – Instruksi Presiden Republik Indonesia No: 7 Tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan bermotor bertenaga baterai (kendaraan listrik baterai) sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan dinas perseorangan instansi pemerintah pusat dan daerah – membuat penggunaan kendaraan listrik berkembang pesat di Indonesia.
Jika terjadi kebakaran, api yang disebabkan oleh baterai litium mempunyai klasifikasi khusus dimana daya apinya berkisar antara 1600~2000 derajat Celcius. Belum lagi berbagai media pemadam seperti bubuk (bubuk), yang memiliki kemampuan pemadaman api tertinggi pada suhu 700 derajat Celcius dan juga air sebagai media pemadam konvensional terbukti tidak efektif dalam memadamkan api.
Api dari baterai lithium ini dapat menyala terus menerus selama masih ada energi yang tersimpan di dalam baterai tersebut, meskipun terendam dalam genangan air. Dalam hal ini diperlukan perlakuan khusus untuk mengurangi kenaikan suhu baterai litium tersebut, yang disebut dengan “kebocoran panas”. Untuk itu diperlukan bahan dan alat khusus untuk memadamkan api.
“Hartindo AF31 kami persembahkan sebagai alat pemadam api baterai lithium paling efektif kepada masyarakat yang membutuhkannya,” kata Hadi.
Hartindo AF31 telah berhasil memperoleh berbagai sertifikasi melalui serangkaian pengujian yang dilakukan di berbagai negara. Dimulai dari Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, Singapura, dan Malaysia. AF31 terbukti berhasil menghentikan refrigeran produk pelarian termal” serta mencegah baterai lithium yang terbakar menyala kembali.
Selain itu, PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi bekerjasama dengan PT Nusantara Karya Reksa Internasiona menciptakan produk bernama Diagnostik peringatan bateraic atau bisa disebut Ballistic sebagai aplikasi monitoring dan sistem peringatan dini kemungkinan terjadinya bencana pembakaran baterai lithium pada kendaraan listrik.
BallisticC dapat memberikan informasi tentang kesehatan baterai hidup dengan mengontrol kondisi kelembaban, suhu, getaran dan asap yang tercipta sejak awal pelarian termal.
Suntingan: Eva Martha Rahayu
Swa.co.id
Quoted From Many Source