Penulis: Muhammad Thaufan Arifuddin
Pemerhati media, korupsi, demokrasi dan budaya lokal. Beliau mengajar di Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas
JurnalPost.com – Pasar sebagai pusat kegiatan ekonomi bertumpu pada dua pilar utama: uang dan kepercayaan. Kedua elemen ini saling berhubungan dan membentuk landasan yang kokoh bagi pertumbuhan dan keberlanjutan pasar.
Uang bukan hanya alat pembayaran, tapi juga katalis pertukaran. Dengan menggantikan sistem barter, uang memfasilitasi transaksi dan memungkinkan berbagai pihak memiliki media yang dapat diterima secara luas. Dalam perekonomian modern, representasi klaim atas logam mulia seperti uang fiat dan jalur kredit menjadi dasar sistem keuangan yang kompleks.
Namun uang bukan hanya soal nilai fisiknya; itu juga menciptakan kepercayaan. Penerimaan luas dan keyakinan bahwa uang dapat diandalkan sebagai alat tukar adalah kunci keberhasilan pasar (Casson dan Rössner, 2022).
Kepercayaan, sebagai elemen fundamental dari dinamika pasar, menciptakan ikatan yang memperkuat hubungan antar pelaku. Di pasar, kepercayaan membangun harapan bahwa peraturan akan dipatuhi dan bahwa setiap transaksi akan dilakukan secara adil.
Etika, norma sosial, dan aturan bisnis merupakan elemen penting yang membentuk kepercayaan. Tanpa hal tersebut, pasar dapat terjerumus ke dalam ketidakpastian dan konflik yang merugikan semua pihak.
Pasar abad pertengahan menciptakan gambaran indah tentang kekuatan iman. Kejujuran yang didasari oleh keyakinan agama menjadi pilar yang menunjang interaksi antar pedagang. Pengawasan oleh penguasa lokal dan undang-undang perdagangan memberikan dasar yang diperlukan untuk perdagangan yang adil. Bahkan ketika tantangan muncul, seperti kekuatan serikat pekerja dan konflik elit perkotaan, kejujuran tetap menjadi elemen yang membangun kepercayaan di pasar.
Di pasar modern, peran perantara menjadi sangat penting. Mereka tidak hanya menjadi pemantau pergerakan harga, tapi juga penjaga kepercayaan antara produsen dan konsumen. Pengecer dan pedagang grosir, dengan skala ekonominya masing-masing, memberikan efisiensi yang diperlukan untuk menjaga pasar tetap berjalan lancar.
Kepercayaan yang dipelihara oleh perantara yang mempunyai informasi akan memperkuat struktur pasar. Tantangan seperti kartel dan kesenjangan masih ada, namun kepercayaan yang terus berlanjut akan menciptakan lingkungan yang lebih adil (Casson dan Rössner, 2022).
Oleh karena itu, uang dan kepercayaan merupakan pilar kesuksesan yang tidak dapat dipisahkan di pasar. Mereka menciptakan landasan kokoh yang memastikan setiap transaksi dibangun atas dasar kepercayaan yang saling menguntungkan. Dengan memahami dan menjaga keseimbangan ini, pasar dapat tetap menjadi mesin perekonomian yang dinamis dan adil.
Quoted From Many Source